Pekanbaru - Persoalan masih saja menghampiri penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau. Kali ini giliran wasit cabang olahraga sepakbola dan futsal melakukan protes karena hak-haknya belum terpenuhi.
Cabang sepakbola dan futsal memang tak pernah jauh dari masalah di PON 2012 ini. Perangkat pertandingan ditarik PSSI, kisruh di technical meeting karena protes Jawa Timur dan Riau, serta kericuhan pertandingan antara Jawa Barat dan Kalimantan Tumur, merupakan beberapa contohnya.
Untuk menggantikan perangkat pertandingan yang ditarik oleh PSSI, PB PON memutuskan untuk menunjuk para wasit yang bertugas di Indonesian Super League (ISL) sebagai pemimpin laga.
Terakhir, setelah futsal menyelesaikan semua pertandingan dan sepakbola menjejak di babak empat besar, satu persoalan kembali muncul dari dua cabang ini. Wasit yang bertugas mendatangi kantor PB PON di jalan Gajah Mada, Senin (17/9/2012) siang karena belum menerima bayaran sesuai yang dijanjikan.
"Cabor futsal sudah selesai. Tapi, PB PON belum juga menyelesaikan hak kami, termasuk soal akomodasi kami bisa sampai ke Riau. Apa salahnya kami menuntut hak setelah kewajiban telah kami kerjakan," terang Jimmy Napitupulu kepada sejumlah wartawan.
Tak hanya soal uang lelah, uang tugas dan akomodasi yang kabarnya tak bakal dibayarkan penuh menjadi wasit di PON juga menjadi tuntutan utama mereka.
"Contoh saja soal uang tugas. PORDA saja perangkat pertandingan itu mendapatkan uang harian dan tugas. Tapi, di PON XVIII-2012 kami hanya mendapatkan uang harian," tambah wasit berusia 45 tahun itu.
"Belum lagi soal akomodasi kami ke Riau. Tiket seharga Rp 4-6 juta, hanya mau diganti 2,5 juta rupiah. Mereka minta bantuan kami dalam kondisi mendesak, sudah dibantu mengapa malah jadi begini.
"Untuk itu, perwakilan kami tengah menggelar rapat dengan PB PON hari ini. Semuanya direncanakan langsung selesai. Semoga masalah itu cepat berakhir," terang Jimmy.
Sehari sebelumnya, ketua harian PB PON, Syamsurizal, memberikan jaminan bahwa tidak akan ada lagi pembayaran hak kepada seluruh wasit yang bertugas di PON kali ini.
"Kemarin itu ada keterlambatan dalam pencairan uang. Kebetulan hari libur, kami kekurangan tenaga untuk masalah keuangan ini. Tapi, itu masalah kecil lah. Ke depan tak terjadi lagi," jaminnya.
( a2s / krs )
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Pon XVIII Riau 2012
dengan judul Wasit Futsal dan Sepakbola Tagih Hak ke PB PON. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ukui-seven.blogspot.com/2012/09/wasit-futsal-dan-sepakbola-tagih-hak-ke.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
jalaludin-aswad - Senin, 17 September 2012
Belum ada komentar untuk "Wasit Futsal dan Sepakbola Tagih Hak ke PB PON"
Posting Komentar